Senin, 13 Januari 2014

hai sobat bloger :D

kali ini saya Happy Puji Setiawan mau mencoba berbagi tentang Managemen nih,
buat kalian kalian yang mencari seputar Managemen baik itu masih sekolah,Mahasiswa-Mahasiswi,maupun umum boleh copas deh,
hehehe kita disini saling berbagi sob..
hehe maaf malah banyak ngeciwis sendiri..
ini dia Pengertian Managemen, :D

ARTIKEL MANAGEMEN
"PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAGEMEN"

Dosen Pengampu : Lia Yuliana, M.Pd



 


Disusun oleh :

Nama : Happy Puji Setiawan
NPM : 12320136
Semester / Kelas : 3 / E

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI SEMARANG
2014



Managemen adalah Secara Etimologi, Manajemen berasal dari Bahasa Latin, yakni asal kata manus yang berarti tangan dan agere yang berarti melakukan, sehingga jika digabungkan keduanya berarti menangani.

Pengertian Manajemen Pendidikan : Istilah Manajemen dengan Administrasi dapat digunakan secara bergantian,termasuk diantaranya dalam lingkup pendidikan. Namun istilah Administrasi Pendidikan seolah menyempit, untuk merevitalisasi makna yang terkandung pada Administrasi Pendidikan, trend terakhir di Indonesia kini lebih banyak menggunakan istilah Manajemen Pendidikan

Fungsi Managemen Pendidikan


  • Planning (perencanaan)
  • Organizing (menyusun)
  • Actuating (menggerakkan untuk bekerja /pelaksanaan)
  • Controlling (pengawasan)
Planning (perencanaan)
Yakni menentukan garis-garis besar untuk dapat memulai usaha yang terdiri atas apa yang akan dicapai, bagaimana mencapainya, kapan dan lain sebagainya.

Organizing (menyusul)
Yakni rangkaian kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan sebagaimana telah ditetapkan dalam perencanaan. Halhal yang dilakukan antara lain pembagian tugas, pendelegasian kekuasaan dan wewenang, dan lain-lain.

Actuating (menggerakan untuk bekerja/pelaksanaan) Untuk melaksanakan kegiatan atau aktivitas pencapaian tujuan, diperlukan tindakan-tindakan seperti kepemimpinan, perintah, instruksi, komunikasi dan lain-lain.

Controlling (pengawasan)
Yakni kegiatan dalam rangka memeriksa hal-hal apa yang telah dilakukan, memastikan apakah pekerjaan telah berjalan sebagaimana mestinya, serta mengetahui hambatan-hambatan yang menghalangi tercapainya tujuan.

Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

  • Ruang lingkup menurut wilayah kerja
  • Ruang lingkup menurut obyek garapan
  • Menurut fungsi atau urutan kegiatan
  • Menurut pelaksana

Ruang Lingkup Menurut Wilayah Kerja
Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan dipisahkan menjadi :
• Manajemen Pendidikan Seluruh Negara
• Manajemen Pendidikan Satu Propinsi
• Manajemen Pendidikan Satu Kabupaten/Kota
• Manajemen Pendidikan Satu Unit Kerja
• Manajemen Kelas

Manajemen Pendidikan Seluruh Negara
Yaitu Manajemen Pendidikan untuk urusan Nasional. Yang ditangani dalam lingkup ini bukan hanya pelaksanaan pendidikan di sekolah saja tetapi juga pendidikan di luar sekolah, pendidikan pemuda, penyelenggaraan latihan, penelitian, pengembangan masalah-masalah pendidikan serta meliputi pula kebudayaan dan kesenian

Manajemen Pendidikan Satu Propinsi
Yaitu Manajemen Pendidikan yang meliputi wilayah kerja satu Propinsi yang pelaksanaannya dibantu lebih lanjut oleh petugas Manajemen Pendidikan di Kabupaten dan Kecamatan. Manajemen Pendidikan Satu
Kabupaten/Kota Yaitu Manajemen Pendidikan yang meliputi wilayah kerja satu Kabupaten/Kota, meliputi semua orang pendidikan memuat jenjang dan jenis.

MANAJEMEN PENDIDIKAN SATU
UNIT KERJA
Pengertian dalam unit ini lebih dititikberatkan pada satu unit kerja yang langsung menangani Pendidikan, dan kursuskursus.
Dengan demikian maka ciri dari unit ini adalah adanya:
1) pemberi pelajaran
2) bahan yang diajarkan
3) penerima pelajaran, ditambah semua sarana penunjangnya.

Manajemen Kelas
Sebagai suatu kesatuan kegiatan terkecil dalam usaha pendidikan yang justru merupakan “dapur inti” dari seluruh jenis Manajemen Pendidikan.
Dalam Manajemen Kelas inilah kemudian terdapat istilah “pengelolaan kelas” baik yang bersifat instruksionalmaupunmanajerial.

Ruang Lingkup Menurut Obyek Garapan
Terdapat 9 Obyek Garapan, yaitu :
  1. Manajemen Siswa (Peserta Didik)
  2. Manajemen Tenaga Kependidikan
  3. Manajemen Kurikulum
  4. Manajemen Sarana atau Material
  5. Manajemen Tata Laksana Pendidikan dan Sistem Informasi Lembaga Pendidikan
  6. Manajemen Pembiayaan atau Manajemen Anggaran
  7. Manajemen Lembaga-Lembaga Pendidikan dan Organisasi Pendidikan
  8. Manajemen Hubungan Masyarakat
  9. Manajemen Supervisi Pendidikan
MANAJEMEN SISWA (PESERTA DIDIK)
Bentuk-bentuk kegiatan dalam Manajemen Pendidikan peserta didik antara lain meliputi sebagai berikut :
  • Penerimaan Peserta Didik
  • Pembinaan Bakat dan Minat
  • Layanan Khusus
  • Mutasi Peserta Didik
  • Pencatatan Data Peserta Didik
Manajemen Tenaga Kependidikan Dilihat dari jenisnya, Tenaga Kependidikan terdiri atas:
  • Kepala Sekolah
  • Guru (Kelas, Agama, Penjaskes, Muatan Lokal)
  • Tenaga Administrasi/TU
  • Penjaga Sekolah/Kebersihan Sekolah
  • Tenaga Fungsional Lainnya (Guru BP, Pustakawan, Laboran, dan Teknisi Sumber Belajar).
Sedangkan apabila dilihat dari statusnya, Tenaga Kependidikan terdiri atas :
  • Pegawai Negeri Sipil (PNS)
  • Guru Tidak Tetap
  • Guru Bantu
  • Tenaga Sukarela
Manajemen Kurikulum
Jenis-jenis pengorganisasian kurikulum itu sendiri adalah :
• KurikulumTerpisah-pisah
• KurikulumBerhubungan
• KurikulumTerpadu

Manajemen Sarana atau Material
Terdapat 6 unsur di dalamnya, yaitu :
  • Jenis-jenis Fasilitas Pendidikan
  • Pengadaan Fasilitas Pendidikan
  • Pengaturan Pendayagunaan Fasilitas Pendidikan
  • Pemeliharaan Fasilitas Pendidikan
  • Penghapusan Fasilitas Pendidikan
  • Pelaporan Fasilitas Pendidikan
Manajemen Ketatalaksanaan dan Sistem Informasi Lembaga Pendidikan berupaya untuk mencapai hal-hal yang meliputi pencatatan,pengolahan, penggandaan, pengiriman, dan penyimpanan semua bahan
atau informasi yang termasuk dalam data lembaga pendidikan.

Manajemen Pembiayaan atau ManajemenAnggaran merupakan kegiatan pengelolaan yamg meliputi penataan sumber,penggunaan, dan pertanggung jawaban dana pendidikan di sekolah
atau lembaga pendidikan pada umumnya.

Manajemen Lembaga-Lembaga Pendidikan dan Organisasi Pendidikan tugasnya adalah mengorganisasikan segenap kegiatan lembaga pendidikan, yang termasuk diantaranya adalah pengolahan
fungsi kepemimpinan.

Manajemen Hubungan Masyarakat merupakan kegiatan penataan yang berkaitan dengan kegiatan
hubungan sekolah dengan masyarakat.

Manajemen Supervisi Pendidikan diharapkan membantu tercapainya tujuan pendididkan secara
efisien, khususnya melalui pembinaan profesionalitas guru.

Ruang lingkup menurut fungsi atau urutan kegiatan Sebagaimana telah di uraikan diatas, adapun Fungsi Manajemen Pendidikan adalah :
 Merencanakan
 Mengorganisasikan
 Mengarahkan
 Mengkoordinasikan
 Mengkomunikasikan
 Mengawasi atau Mengevaluasi

Selain Kepala Sekolah, Guru, dan Staf Usaha,Pelaksana Manajemen Pendidikan juga orangorang
yang bekerja di kantor-kantor pendidikan dan pusat-pusat latihan atau kursus.

Secara Etimologi, Manajemen berasal dari Bahasa Latin, yakni asal kata manus yang berarti tangan dan agere yang berarti melakukan, sehingga jika digabungkan keduanya berarti menangani.
Fungsimanajemen pendidikan yaitu sebagai Planning , Organizing, Actuating, dalam menyusun kegiatan pendidikan.

RuangLingkupManajemenPendidikan dibedakanmenjadi empat yaitu:
1) Berdasarkan Lingkup Wilayah meliputi:
-Manajemen Pendidikan SeluruhNegara
-Pendidikan Satu Propinsi
-Pendidikan Satu Kabupaten/Kota
-Pendidikan Satu Unit Kerja, dan
-Manajemen Kelas

2) Berdasarkan Objek Garapan meliputi
-Manajemen Siswa
-Manajemen Tenaga Pendidik
-Manajemen Kurikulum
-Manajemen Sarana dan Material
-Manajemen Tata Laksana Pendidikan dan Sistem Informasi Lembaga Pendidikan
-Manajemen Pembiayaan atau Manajemen Anggaran
-Manajemen Lembaga-Lembaga Pendidikan dan Organisasi Pendidikan
-Manajemen Hubungan Masyarakat
-Manajemen Supervisi Pendidikan

3) MENURUT FUNGSI ATAU URUTAN KEGIATAN DAN
4) MENURUT PELAKSANANYA

nah demikian yang saya ketahui tentang Managemen, semoga artikel ini dapat membantu saudara dan bermanfaat bagi anda. sekian dari saya sekian dan terimakasih

Rabu, 17 Juli 2013

Cara Menghilangkan Jerawat

Apabila sudah timbul jerawat di bagian wajah, pasti kita merasakan kekesalan karena memang jeawat sulit dihilangkan, apalagi bekas jerawat tersebut. Obat untuk menghilangkan jerawat kini sudah banyak tersedia, namun kembali lagi obat yang mengandung bahan kimia pasti juga akan menimbulkan beberapa efek samping. Sebenarnya cara menghilangkan jerawat tidak hanya harus mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung bahan kimia, cara menghilangkan jerawat atau cara menghilangkan bekas jerawat juga bisa menggunakan bahan-bahan alami, apa saja? Mari kita simak di bawah ini.
1. Menggunakan Tomat
Salah satu jenis tanaman yang bisa dikatakan buah dan juga sayuran ini memang memiliki banyak khasiat, selain bisa untuk menghilangkan komedo, ternyata tomat juga bisa menghilangkan jerawat dan bekas jerawat. Cara menghilangkan jerawat dengan comat adalah kita hanya cukup mengiris tomat dan kemudian dioleskan lalu tempelkan di bagian wajah yang terkena jerawat, tunggu dan diamkan selama 15 menit. Untuk lebih memuaskan lakukan cara ini kurang lebih selama satu bulan.
2. Menggunakan Bawang Putih
Cara menghilangkan jerawat dengan bawang putih bisa dengan dua pilihan. Pilihan pertama adalah dengan menumbuk sampai halus dua atau lebih bawang putih dan kemudian dioleskan di sekitar wajah yang terdapat jerawat, diamkan selama 10 menit lalu bilas sampai bersih. Pilihan kedua, dengan memakan satu atau lebih bawang putih di setiap harinya. Banyak yang mengatakan bahwa cara menghilangkan jerawat ini cukup efektif, namun memang kita harus tahan dengan bau bawang putih yang cukup menyengat.
3. Menggunakan Putih Telur
Cara menghilangkan jerawat dengan bahan yang satu ini cukup mudah, pisahkan putih telur lalu kita kocok hingga berbusa. Oleskan di bagian wajah yang terkena jerawat kemudian diamkan selama kurang lebih 15 menit. Putih telur tersebut akan menyerap minyak yang dapat menyebabkan jerawat sampai akhirnya jerawat pun menghilang.
4. Menggunakan Pasta Gigi
Pasta gigi pastinya bermanfaat untuk membersihkan gigi, namun cara menghilangkan jerawat juga bisa dengan menggunakan pasta gigi. Caranya, sebelum tidur kita hanya cukup mengoleskan pasta gigi di sekitar wajah yang berjerawat, lalu biarkan sampai pagi dan bilas menggunakan air bersih.
5. Menggunakan Jeruk Nipis
Tidak dipungkiri memang buah-buahan memberikan banyak manfat bagi kesehatan kita, termasuk dalam cara menghilangkan jerawat yang menggunakan jeruk nipis. Kandungan citric acid yang terdapat pada jeruk nipis dapat memindahkan sel-sel kulit mati yang akan menyebabkan jerawat. Dengan membuat ramuan jeruk nipis yang dicampur dengan air mawar mampu untuk menghilangkan jerawat. Caranya, campurkan perasan lemon dengan air mawar dan oleskan di bagian wajah yang berjerawat, diamkan selama 10 sampai 15 menit kemudian bilas dengan air hangat. Pemakaian secara rutin selama 15 hari dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.
6. Menggunakan Lidah Buaya
Banyak dari hasil penelitian bahwa lidah buaya memang sangat baik untuk kesehatan rambut, tapi lidah buaya juga bisa menghilangkan jerawat. Cara menghilangkan jerawat dengan lidah buaya ini juga cukup mudah. Caranya,  potong beberapa bagian dari lidah buaya dan buang kulit luarnya, oleskan cairan lidah buaya di bagian wajah yang berjerawat seiap pagi dan sore.

Sabtu, 29 Juni 2013

Sekilas Tentang Olahraga Futsal
Olahraga sepak bola futsal memang saat ini banyak digemari berbagai kalangan. Selain simple dan didalam ruangan yang tertutup. Olahraga Futsal juga menjadi alternatif untuk bermain bola di daerah perkotaan yang sudah tidak ada tempat untuk bermain sepak bola.
Menurut FIFA sejarah FUTSAL pertama kali muncul pada tahun 1930 bertepatan piala dunia oertama di uruguay. Dalam bahasa spanyol FUTSAL yaitu Fotboll (Sepak Bola)dan SALE (Ruangan), jika digabungkan artinya menjadi Sepak Bola Dalam Ruangan.
Sedangkan Futsal di indonesia sendiri mulai masuk sekitar tahun 1998-1999 dan mulai dikenal oleh masyarakat pada tahun 2000-an. Walaupun Futsal terlihat mudah dan simpel ada beberapa cara agar anda bisa bermain Futsal dengan baik dan benar:
Lakukan Pemanasan
Pemanasan sangat penting dilakukan sebelum anda mulai melakukan olahraga futsal. Tujuannya agar agar otot-otot anda yang kaku siap untuk melakukan tendangan dan berlari mengelilingi lapangn. Dalam melakukan pemanasan cukup lakukan 5-7 menit saja, karena jika terlalu lama anda akan merasa capek dulu sebelum melakukan futsal.
Melakukan Tendangan dan Kontrol Bola
Dalam menendang bola futsal lakukan dengan ujung kaki/jari-jari , maka tendangan anda akan lebih keras dan kencang. Selain itu anda juga memanfaatkan sol pada sepatu untuk menendang dengan kaki bagian dalam, luar dan juga telapak kaki sebelah depan. Jadi anda harus mencoba berlatih dan menguasai setiap tendangan agar bisa menginatrol bola dalam permainan futsal
Melakukan Passing/Mengoper Bola
Untuk mengoper bola dalam akurasi yang baik gunakan kaki dalam dengan arah mendatar. Ini juga bisa dilakukan untuk umpan panjang.
Minum Air Secukupnya
Minum air terlalu banyak saat anda melakukan futsal dapat mengakiatkan badan anda cepat drop. Terlebih jika anda minum air yang dingin. Jika memang anda merasa haus minumlah air secukupnya saja jangan menuruti nafsu agar bisa bermain lebih lama di lapangan.
Jangan Terlibat Kontak Fisik
Ini perlu dihindari dalam sepak bola futsal yang terlihat mudah, tapi sama halnya dengan sepak bola diluar ruangan. Jika terjadi kontak fisik yang serius akan menjadi pelanggaran yang berat apalagi sampai cedera.
Bermain Tempo Cepat
Poin terakhit Tips dalam Bermain Futsal yang perlu dilakukan bermainlah dengan tempo yang cepat jangan terlalu berlama-lama dalam mengiringi bola. Setelah bola selesai dioper langsung cari posisi yang tepat untuk siap menerima umpan kembali nantinya.
Selain mengetahui Cara Bermain dengan Baik dan Benar hal yang perlu diperhatikan adalah sepatu khusus untuk olahraga futsal. Ini juga menjadi peluang bisnis tersendiri dengan adanya olahraga futsal, banyak pula yang menjual sepatu futsal dan aksessorisnya. Karena rumput yang digunakan pada lapangan futsal terutama di indonesia kebanyakan menggunakan rumput sintetis (rumput palsu) maka anda harus memilih sepatu ynag cocok untuk itu. Ada pula lapangan dengan karpet karet dan juga lantai semen biasa.
Dalam memilih sepatu untuk futsal ada beberapa Poin yang perlu di perhatikan agar mendapatkan sepatu yang sesuai dan bagus sesuai selera.
Bahan Sepatu yang Digunakan
  • Bahan Kulit: Bahan yang bagus untuk membuat sepatu futsal. Kulit yang digunakan umumnya menggunakan kulit kanguru ataupun sapi (tidak sebagus kulit kanguru). Alasannya karena sepatu dengan bahan kulit memiliki kekuatan dan kelenturan yang baik. Jadi tidak heran sepatu dengan bahan kulit asli memiliki harga yang lebih mahal ketimbang yang lainnya.
  • Bahan Kain: Sepatu berbahan kain biasanya digunakan pada sepatu futsal jenis Sala dan dimiliki beberapa merek saja, Jika anda ingin sepatu futsal yang bisa menyerap keringat sepatu berbahan kain ini bsa anda jadikan pilihan agar kaki tidak terasa panas memakainya.
  • Bahan Imitasi: Dibandingkan dengan yang lainnya sepatu dengan futsal berbahan imitasi cenderung lebih kaku dan kurang tahan lama.
Bagian Sepatu yang Perlu Diperhatikan
  • Bagian depan septu perlu diperhatikan karena bagian ini paling sering digunakan untuk menendang bola.
  • Bagian atas sepatu pastikan tidak ada tonjolan yang bisa mengganggu saat anda bermain.
  • Pelapis sepatu ada yang menggunakan kain ataupun busa pilih saja yang nyaman untuk anda pakai.
  • Pastikan lubang tali sepatu tidak mengganggu kenyamanan anda.
  • Pilih bagian belakang sepatu yang kaku sehingga kuat untuk menompang tumit kaki anda, dan juga pada bagian solnya pilih yang empuk. Jika terpaksa memilih menggunaan yang imitasi pilih sol sepatu yang agak lembutdan lentur.
  • Perhatikan jahitan pada sepatu dan sol serta lemnya apa benar-benar kuat.
  • Jika biasa menggunaan lapangan dengan rumput sintetis (rumput palsu) Pilih sepatu futsal yang memiliki tonjolan atau PUL pada bagian bawah sol sepatu.
Itulah beberapa tips yang bisa anda jadikan acuan dalam memilih sepatu futsal.
Usahakan pada saat bola "out" atau keluar anda bukan melahkuhkan trow in tetapi menendang bola di garis pinggir dan dengan diikuti kedua kaki di luar garis, sebab aturan futsal yang benar tidak di sah kan bila kiata melahkuhkan in ball kaki ada di garis,diluar garis dsb, pelanggaran namanya sob.... kartu kuning kuik !
saat kita kebobolan, mesti kita melahkuhkan oper di tengah, nah yg perlu diperhatikan :
1 kita ga oleh langsung tendang ke gawang, kalau ada pemain futsal langsung menendang ke arah gawang lawan jenenge NDESO !!!
2 kita harus oper atau double dan dengan cara menendang bola keluar dari garis lawan. nah itu baru sah, 
iitsss tunggu dulu ada lagi  sob. tunggu peluit dari wasit dlu sebelum melahkuhkan tendangan, tapi kalau ada wasitnya sih ahehehehehe. semoga berguna sob infonya.
 
Siapa yang tidak suka dengan kulit putih dan sehat ? Semua orang pasti mendambakan kulit putih dan sehat, tetapi sekarang ini banyak sekali orang yang ingin mendapatkan kulit putih dengan mencoba berbagai merk kosmetik yang mungkin kurang teruji,dan hasilnya pun memang kulit biasanya kulit terlihat putih dengan cepat. 

Namun dibalik hal tersebut bahan kosmetik yang sering kita pakai mengandung bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh kita dan efek sampingnya akan terasa dalam jangka waktu yang sangat panjang. Maka daripada itu sebaiknya kamu beralih menggunakan bahan alami yang tentunya sangat aman bagi kulit kita.

Cara Memutihkan Kulit Secara Alami

Bagi kamu yang mau mencoba metode yang alami dan tanpa efek samping bisa mencoba tips memutihkan kulit secara alami berikut ini :

Cara Memutihkan Kulit Secara Alami

Lada Manis ( Paprika )
Paprika adalah salah satu bahan alami yang bagus untuk facial wajah Anda, dengan membuat masker dari olahan paprika Anda bisa memutihkan wajah Anda, dimana masker paprika ini bisa meningkatkan sirkulasi aliran darah di dalam wajah. Anda bisa menghancurkan (mem-blender) paprika merah atau hijau untuk menghasilkan pasta atau krim sebagai masker wajah. Oleskan pada wajah Anda dan kemudian biarkan selama lima belas menit, kemudian bersihkan wajah Anda dengan air dingin. Dengan krim alami ini sel-sel kulit wajah Anda dapat lebih sehat dan pastinya wajah putih alami bisa Anda dapatkan.

Yogurt
Yogurt ternyata bisa memberikan kelambapan untuk kulit wajah Anda. Dengan mencampur sedikit madu dan kemudian oleskan pada kulit wajah Anda, biarkan selama 10 menit kemudian bisa dibersihkan dengan air. Masker berbahan yogurt ini bisa menghaluskan kulit wajah Anda, pastinya kulit wajah putih nan halus adalah dambaan semua orang.

Chamomile
Chamomile memang biasa dijadikan teh. Namun bunga ini bisa berfungsi sebagai bahan alami untuk mencerahkan kulit wajah. Chamomile juga memiliki banyak kandungan untuk mengatasi mata yang bengkak. Anda hanya perlu mencelupkan kantong teh ke dalam air panas, dan biarkan sampai dingin. Kemudian, tempelkan kantong teh pada mata. Lakukan hal ini selama dua minggu untuk melihat hasilnya.

Susu
Anda pasti sudah mendengar tentang manfaat mandi susu. Tetapi bila mandi susu dirasa terlalu repot, cukup gunakan susu untuk membasuh muka. Susu memiliki banyak bahan yang dapat mengurangi bintik-bintik hitam pada wajah, dan meningkatkan warna kulit dengan cara yang sempurna. Tuang beberapa tetes susu pada kain pencuci muka, lalu gunakan kain tersebut untuk menggosok wajah dengan lembut. Susu akan menghilangkan sel-sel kulit mati yang menutup wajah, dan memberikan warna yang baru.

Minyak Alpukat
Banyak perempuan yang malas membersihkan wajah sebelum tidur, karena merasa sudah begitu lelah. Nah, minyak alpukat dapat membantu Anda yang tak sempat mencuci muka sebelum tidur. Minyak alpukat ini secara efektif membantu menghilangkan sisa-sisa riasan wajah. Setelah menghapus sisa make-up, gunakan tisu untuk menyerap kelebihan minyak yang tertinggal di wajah.

Jeruk Nipis dan Putih Telur
Putih telur sering disebut mampu mengencangkan kulit wajah. Untuk memperbaiki warna kulit, campurkan perasan jeruk nipis dengan putih telur. Gunakan bahan ini sebagai masker wajah. Oleskan masker jeruk dan putih telur ini ke wajah, lalu biarkan mengering sendiri. Setelah 5 - 10 menit, basuh muka Anda dengan air dingin. Hasilnya bisa Anda lihat setelah rutin melakukan hal ini paling tidak seminggu.

Almond
Almond dapat membantu mengurangi kegelapan warna kulit, sehingga kulit akan terlihat lebih terang. Cara praktis dan alami untuk menggunakan almon untuk memutihkan kulit adalah dengan mencampurkan almon dengan susu dan sedikit kunyit. Caranya, pada pagi hari, rendam 4-5 biji almond dan satu ruas kunyit dalam susu cair. Pada malam harinya, keluarkan kunyit, lalu haluskan almon dalam susu tersebut hingga terbentuk pasta. Oleskan campuran ini pada wajah dan leher dan biarkan semalaman. Setelah itu, pada pagi harinya bilas dengan air dingin dan bersihkan. Untuk hasil yang optimal, lakukan cara ini 2 minggu sekali.

Tomat
Tomat kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk memutihkan kulit. Banyak kosmetik pencerah kulit yang memakai ekstrak tomat sebagai bahan aktifnya. Nah, jika Anda ingin memakai tomat segar sebagai pemutih kulit, ambil tomat berukuran besar lalu parut. Tambahkan 2-3 tetes air perasan lemon dan beberapa tetes air mawar, aduk hingga rata. Oleskan pada wajah dan leher dengan kuas, diamkan selama 15 menit,lalu bilas. Lakukan cara ini setidaknya seminggu sekali.

Pepaya
Pepaya yang berwarna hijau atau oranye dapat berkhasiat mencerahkan kulit. Pepaya hijau mengandung enzim papain yang ideal untuk memutihkan kulit. Caranya, ambil satu sendok makan pepaya hijau (pepaya yang masih mangkal) yang telah dihaluskan, dan satu sendok makan pepaya masak, campurkan. Oleskan pada wajah dan biarkan selama 15 menit, lalu bilas. Lakukan cara ini setiap hari untuk hasil yang optimal.

Kentang
Kentang ternyata dapat bermanfaat untuk memutihkan kulit, lho. Jus kentang dapat digunakan sebagai pemutih alami bagi kulit kita. Caranya, parut satu buah kentang dan tambahkan satu sendok teh madu, campur lalu oleskan pada kulit wajah dan leher. Diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air. Ramuan ini cocok untuk semua jenis kulit.

Nah itu dia beberapa Cara Memutihkan Kulit Secara Alami semoga membantu kamu untuk tampil maksimal. 

Jumat, 21 Juni 2013

Ada beberapa definisi mengenai pendidikan politik yang dikutip oleh Kartini Kartono (1996 : 64) sebagai berikut
1.      Pendidikan politik adalah bentuk pendidikan orang dewasa dengan menyiapkan kader-kader untuk pertarungan politik dan mendapatkan penyelesaian agar menadang dalam perjuangan politik
2.      Pendidikan politik adalah upaya edukatif yang internasional, di sengaja dan sistematis untuk membentuk inividu sadar politik, dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis atau moril dalam mencapai tujuan-tujuan politik.
3.      R. Hayer menyebut : pendidikan politik adalah usaha membentuk manusia menjadi partisipasi yang bertanggung jawab dalam politik.
   
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa unsur pendidikan dalam pendidikan politik pada hakekatnya merupakan aktivitas pendidikan diri (mendidik diri sendiri dengan sengaja) yang terus menerus, hingga orang yang bersangkutan lebih mampu dan memahami dirinya sendiri serta situasi kondisi lingkungan sekitar, kemudian mampu menilai segala sesuatu secara kritis serta mampu menentukan sikap dan cara penanganan masalah-masalah yang terjadi di tengah-tengah lingkungan hidupnya dalam kehidupan bermasyarakat


Maksud dan Tujuan Pendidikan Politik Masa Kini
Menumbuhkan kembali semangat kebangsaan, cinta tanah air, kebanggaan berbangsa dan bernegara, menyegarkan
kembali jiwa yang cinta damai dan cinta kemerdekaan. Menjunjung tinggi ideologi negara dan menghormati kepada
pemerintah disertai tawakal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sedangkan yang menjadi tujuan pendidikan politik bagi generasi muda sebagaimana tercantum dalam Inpres No. 12
tahun 1982 adalah sebagai berikut:
Tujuan pendidikan politik ini ialah menciptakan generasi muda Indonesia yang sadar akan kehidupan berbangsa dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai salah satu usaha untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya yang perwujudannya akan tercermin dalam sejumlah ciri watak dan kepribadiannya sebagai berikut:
- Sadar akan hak dan kewajiban serta tanggung jawab terhadap kepentingan bangsa dan negara yang terutama diwujudkan melalui keteladanan.
- Secara sadar taat pada hukum dan Undang-Undang Dasar.
-  Memiliki disiplin pribadi, sosial, dan nasional. - Berpandangan jauh ke depan serta memiliki tekad perjuangan untuk mencapai kehidupan yang lebih maju, yang didasarkan kepada kemampuan objektif bangsa.
-  Secara sadar mendukung sistem kehidupan nasional secara demokratis.
-  Aktif dan kreatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam usaha.
- Aktif menggalang persatuan dan kesatuan bangsa dengan kesadaran akan keanekaragaman bangsa.
-  Sadar akan perlunya pemeliharaan lingkungan hidup dan alam secara selaras, serasi, dan seimbang.
-  Mampu melaksanakan penilaian terhadap gagasan, nilai, serta ancaman yang bersumber dari luar Pancasila dan UUD
1945 atas dasar pola pikir atau penalaran logis mengenai Pancasila dan UUD 1945.

Hal ini berarti melalui kegiatan pendidikan politik diharapkan terbentuk warga negara yang berkepribadian utuh, berketerampilan, sekaligus juga berkesadaran yang tinggi sebagai warga negara yang baik, sadar akan hak dan kewajiban serta memiliki tanggung jawab yang dilandasi oleh nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Proses pencapaian tujuan pendidikan politik tersebut tidak dapat dilihat secara langsung namun memerlukan waktu yang cukup lama, hal ini disebabkan karena pendidikan politik berhubungan dengan aspek sikap dan perilaku seseorang. 

Kamis, 20 Juni 2013


TUGAS PRAKTIKUM TAKSONOMI
IDENTIFIKASI FUNGI
Dosen Pengampuh : Prasetyo M.Pd

Kelompok 1
Disusun oleh:
NAMA                 : Hepy Puji Setiawan
NPM                    : 12320136
KELAS                : 2E Pendidikan Biologi


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI SEMARANG
2013/2014

IDENTIFIKASI FUNGI
A.                Tujuan
1.      Mengidentifikasi morfologi dan anatomi fungi dan pada  masing - masing spesies.
2.      Mengklasifikasikan fungi dan pada masing-masing spesies.
B.                 Manfaat
1.    Mengetahui morfologi dan anatomi fungi masing – masing  spesies.
2.    Mengetahui klasifikasi fungi  dan pada masing-masing spesies.
C.                Tinjauan Pustaka
Fungi atau Cendawan adalah organisme Heterotrofik, mereka memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. Bila mereka hidup dari benda organik mati yang terlarut mereka disebut saprofit. Saprofit menghancurkan sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang kompleks, menguraikannya menjadi zat-zat kimia yang lebih sederhana, yang kemudian dikembalikan kedalam tanah, dan selanjutnya meningkatkan kesuburannya. Jadi mereka dapat sangat menguntungkan bagi manusia. Sebaliknya mereka juga dapat merugikan kita bilamana mereka membusukkan kayu, tekstil, makanan dan bahan-bahan lain.
Cendawa saprofit juga penting dalam fermentasi industri, misalnya pembuatan bir, minuman anggur, dan produk anti biotik seperti pinisilin. Peragian adonan dan pemasakan beberapa keju juga tergantung kepada kegiatan cendawan.
Beberapa Fungi, meskipun saprofitik, dapat juga menerbu inang yang hidup lalu tumbuh dengan subur disitu sebagai parasit. Sebagai parasit, mereka menimbulkan penyakit pada tumbuhan dan hewan, termasuk manusia.
Cara memperoleh nutrien yang absorptif menjadikan Fungi terspesialisasi sebagai pengurai(saproba), parasit atau simbion-simbion mutualistik. Fungi Saprobik menyerap zat-zat makanan dari bahan organik yang sudah mati, seperti pohon yang sudah tumpang, bangkai hewan, atau buangan organisme hidup. Di dalam proses nutrisi saprobik ini, fungi menguraikan bahan organik tersebut. Fungi Parasitik menyerap zat-zat makanan dari sel-sel inang yang masih hidup. Beberapa jenis fungi parasitik, misalnya seperti spesies tertentu yang menginfeksi paru-paru manusia, bersifat patogenik. Fungi Mutualistik juga menyerap zat makanan dari organisme inang, akan tetapi fungi tersebut membalasnya dengan fungi yang menguntungkan bagi pasangannya dalam hal tertentu, misalnya membantu suatu tumbuhan di dalam proses pengambilan mineral dari tanah.
Fungi menempati lingkungan yang sangat beraneka ragam dan berasosiasi secara simbiotik dengan banyak oganisme. Meskipun paling sering ditemukan di habitat darat, beberapa fungi hidup di lingkungan akuatik, di mana fungi tersebut berasosiasi dengan organisme laut dan air-tawar serta dengan bangkainya. Lichen, perpaduan simbiotik antara fungi dan alga, banyak terdapat dimana-mana dan ditemukan di beberapa habitat yang sangat tidak bersahabatdi Bumi ini: gunung yang kering dan di Antartika, tundra alpin dan arktik. Fungi simbiotik lainnyahidup di dalam jaringan tumbuhanyang sehat, dan spesies lain membentuk mutualisme-mutualisme pengkonsumsi-selulosa dengan serangga, semut dan rayap.
Jamur merupakan organisme yang mirip tumbuhan tetapi tidak memiliki klorofil. Dalam klasfikasi system tiga kingdom, jamur (fungi) dikelompokan sendiri terlepas dari kelompok Plantae (tumbuhan) karena jamur tidak dapat berfotosintesis dan dinding selnya bukan dari selulosa.
Jamur hidup tersebar dan terdapat ditanah, air vegetasi, badanhewan, makanan, di bangun, bahkan pada tubuh manusia. Jamur dapat tumbuh dan berkembang pada kelembaban dan pada suhu yang tinggi. Saat ini di Indonesia diperkirakan terdapat 4.250 sampai 12.000 jenis jamur. Dari jumlah tersebut dalam kehidupan memiliki peran masing-masing di habitatnya baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung bagi manusia.
REPRODUKSI JAMUR
Bagian terbesar suatu kapang secara potensial mampu untuk tumbuh dan berkembang biak. Inokulasi fragmen yang kecil sekali pada medium sudah cukup untuk memulai individu baru. Hal ini diperoleh dengan menanamkan inokulum pada medium segar dengan bantuan jarum transfer, suatu cara yang serupa dengan yang digunakan untuk bakteri. Bedanya ialah bahwa jarum yang dipakai untuk kapang itu lebih kaku dan ujungnya pipih agar dapat memotong miselium.
Secara alamiah cendawan berkembang biak dengan berbagai cara, baik secara aseksual dengan pembelahan, penguncupan, atau pembentukan spora, dapat pula dengan seksual dengan peleburan nukleus dari dua sel induknya. Pada pembelahan, suatu sel membagi diri untuk membentuk dua sel anak yang serupa. Pada penguncupan, semua sel anak tumbuh dari penonjolan kecilpada sel inangnya.
Spora aseksual, yang berfungsi untuk menyebarkan spesiesdibentuk dalam jumlah besar. Macam spora aseksual:
a.    Konidiospora atau konidium. Konidium yang kecil dan bersel satu disebut mikrokonidium. Konidium yang besar lagi bersel banyakdinamakan makromonodium. Konidium dibentuk di ujung atau di sisi suatu hifa.
b.    Sporangiospora. Spora bersel satu ini terbentuk di dalam kantung yang disebut sporangium di ujung hifa khusus (sporangiosfor).Aplanospora adalah sporangiospora nonmotil. Zoospora ialah sporangiospora yang motil, motilitasnya disebabkan oleh adanya flagelum.
c.    Oidium atau artrospora. Spora bersel satu ini terbentuk karena terputusnya sel-sel hifa.
d.   Klamidospora. Spora bersel satu yang berdinding tebal ini sangat resisten terhadap keadaan yang buruk, terbentuk dari sel-sel hifa somatik.
e.    Blastospora. Tunas atau kuncup pada sel-sel khamir disebut blastospora.
Spora seksual, yang dihasilkan dari peleburan dua nukleus, terbentuk lebih jarang, lebih kemudian, dan dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan spora aseksual. Juga, hanya terbentuk dalam keadaan tertentu. Ada beberapa tipe spora seksual:
a.    Askospora. Spora bersel satu ini terbentuk di dalam pundi atau kantung yang dinamakan askus. Biasanya terdapat delapan askospora di dalam setiap askus.
b.    Basidiospora. Spora bersel satu ini terbentuk diatas strukturberbentuk ganda yang dinamakan basidium.
c.    Zigospora. Zigospora adalah spora besar berdinding tebal yang terbentuk apabila ujung-ujung dua hifa yang secara seksual serasi, disebut juga gametangia, pada beberapa cendawan melebur.
d.   Oospora. Spora ini terbentuk dalam struktur betina khusus yang disebut oogonium. Pembuahan telur, atau oosfer, oleh gamet jantanyang terbentuk di dalam anteredium menghasilkan oospora. Dalam setiap oogonium dapat ada satu atau beberapa oosfer.
Spora aseksual dan seksual dapat dikitari oleh struktur pelindung  yang  sangat terorganisasi yang disebut tubuh buah. Tubuh buah aseksual diantaranya ialah aservulus dan piknidium. Tubuh buah seksual yang umum disebut peritesium dan apotesium.
KLASIFIKASI JAMUR
Berdasarkan Cara reproduksi secara generatif, jamur dapat dibagi menjadi 4 kelas, yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deutromycotina.
a.    Zygomycotina
Jamur kelompok ini namanya Zygomycotina karena dalam reproduksi generatifnya menghasilkan zigot di dalam zigospora. Jamur Zygomycotina mempunyai ciri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atas zat kitin, multiseluler, hifa tidak bersekat, mengandung inti haploid, memiliki keturunan diploid lebih singkat, reproduksi vegetative dengan membentuk spora, reproduksi generative dengan konjugasi yang menghasilkan zigospora.
Perkembangan secara seksual terjadi karena ada 2 macam hifa, yaitu hifa (+) dan hifa (-). Keduanya bisa terdapat pada satu talus atau talus yang berbeda. Anggota kelas Zygomycotina antara lain : Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, Rhizopus nigricans, Mucor mucedo, Mucor javanicans, dan Clamydomucor oryzae.
b.   Ascomycotina
Jamur kelompok ini di sebut Ascomycotania, karena dalam reproduksi generatifnya menghasilkan askospora. Jamur ini yang termasuk kelas Ascomycotania mempunyai cirri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atas zat kitin, uniseluler dan multiseluler, hifa bersekat, membentuk badan buah yang disebut askokrap, memiliki inti haploid, memiliki keturunan dipoloid lebih singkat, reproduksi vegetatifnya dengan membentuk konidiospora, reproduksi generatifnya dengan konjugasi yang menghasilkan askospora. Spesies-spesies anggota kelas Ascomycotina ialah sebagai berikut:
1)   Sacharomyces cereviciae, jamur unisel yang dapat membelah diri, dapt memfermentasikan gula menjadi alcohol sehingga sering digunakan untuk membuat tape maupun roti.
2)   Sacharomyces ellipsoids, Saccharomyces tuac, Penicillium notatum, Penecillium chrysogenum, Penecillium camemberti, Penecillium requeforti, Aspergillus
3)   wentii, Aspergillus flavus, dan Aspergillus roti.
c.    Basidiomycotina
Jamur kelompok ini disebut Basidiomycotina karena dalam reproduksi generatifnya menghasilkan basidiofora. Jamur yang termasuk kelas Basidiomycotina mempunyai ciri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atas zat kitin, multiseluler, hifa bersekat,  dibedakan hifa primer (berinti satu)  dan sekunder (berinti dua),  mengandung inti haploid, memiliki keturunan diploid lebih singkat, membentuk badan buah yang disebut basidikrop, reproduksi vegetative dengan membentuk konidiospora, reproduksi generative dengan menghasilkan basidopora.
Spesies-spesies anggota dari kelas Basidiomycotina antara lain sebagai berikut : Volvoriella volvace (jamur merang), Auricularia polytricha (jamur kuping), Pleurotus (jamur tiram), Amanita phalloides, Amanita Verna, Amanita muscarnia, Amanita caesarnia, Puccinia graminus (jamur api).
d.    Deuteromycotina
Jamur kelompok ini disebut jamur imperfecti (jamur tidak sempurna) atau deuteromycotina karena belum diketahui cara perkembang biakan seksualnya. Namun demikian, untuk memudahkan dan karena tingkat konidiumnya begitu jelas dan tidak asing lagi, banyak spesies yang masih dianggapkipun tingkat seksualnya sekarangtelah diketahui dengan baik.
Sebagian besar cendawan yang patogen pada manusia adalah Deuteromycetes. Mereka sering kali membentuk spora aseksual beberapa macam di dalam spesies yang sama, sehingga dapat membantu dalam mengidentifikasikannyadi laboratorium.
Jamur yang termasuk kelas Deuteromycotina mempunyai cirri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atas zat kitin, multiseluler, hifa bersekat, dibedakan tipe hifa Primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua), mengandung inti haploid, Memiliki keturunan diploid lebih singkat, dan reproduksi vegetative dengan membentuk konidiospora.
Contoh spesies dari kelas Deuteromycotina antara lain sebagai berikut :
1)    Microsporium audoini, Trichophyton, dan Epidermophyton penyebab penyakit kurap dan panu.
2)    Epidermophyton floocosum penyebab penyakit kaki atlet.
3)    Scelothium rolfsii penyebab penyakit busuk pada tanaman.
4)    Helmintorosporium oryzae perusak kecambah dan buah.
PERANAN JAMUR DALAM KEHIDUPAN
Jamur sangat berperan dalam kehidupan manusia. Sebagian jenis jamur ada yang dapat dimakan sebagai sumber protein, lemak, dan glikogen. Beberapa jenis lainnya dapat dimanfaatkan dalam industry makanan dan minuman dengan melalui proses fermentasi. Di dalam ekosistem, jamur sangat berguna sebagai organisme decomposer (pengurai). jamur bersama bakteri berperan dalam menguraikan sampah organic hingga menjadi bentuk sederhana. Namun, beberapa jenis jamur ada yang dapat menyebabkan penyakit, baik pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Akibat serangan jamur, tidak sedikit kerugian yang ditimbulkannya terhadap hasil pertanian. Lengkapilah table mengenai peranan yang menguntungkan dan merugikan dari jamur berikut ini.
Peranan jamur dalam kehidupan :
a.    Menguntungkan:
1)        Bidang industri makanan dan minuman :
a)    Rhizopus oryzae, jamur pada tempe.
b)    Saccharomyces cerevisiae, pada tape, alkhohol dan roti.
c)    Saccharomyces ovale, pada tape, alkohol dan roti.
d)    Saccharomyces sake, jamur pada sake.
e)    Aspergillus wentii, pada pembuatan kecap.
f)     Aspergillus oryzae, untuk tape.
g)    Penicellium camemberti, untuk peembuatan keju.
h)    Penicellium roqueforti, untuk pembuatan keju.
i)      Volvariela volvacea, jamur merang.
2)        Bidang kedokteran :
a)    Penicellium notatum, untuk antibiotik.
b)    Penicellium chrysogenum, untuk antibiotik.
3)        Bidang pertanian :
a)   Jamur membantu mengembalikan kesuburan tanah , sebagai organisme pengurai.
b.    Merugikan:
1)    Pada manusia : Aspergillus nidulans, Aspergillus niger. Keduanya menyebabkan penyakit pada telinga (otomikosis).Deuteromycetes, menyebabkan penyakit kulit (dermatomikosis).
2)      Pada hewan : Aspergillus fumigatus, menyebabkan penyakit paru-paru burung (aspergilosis).
3)      Pada tanaman : Phytophthora infestan, penyakit pada kentang.Phytophthora nicotianae, penyakit pada tembakau.Phytophthora faberi, penyakit pada karet.
4)      Jamur penghasil racun:
a)   Aspergillus flavus, penghasil racun oflaktoksin.
b)   Amanita phaloides, penghasil racun falin, yang dapat merusak sel darah merah.
B.                 Alat dan Bahan
1.      Alat
·         Microskop
·         Kaca Preparat
·         Pipet tetes
·         Lup
·         Cutter
·         Alat tulis
2.      Bahan
·         Jamur tempe
·         Jamur  tape
·         Jamur roti

C.    Langkah Kerja
1.      Pengamatan morfologi
a.         Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b.         Mengamati awetan jamur yang ada pada toples tertutup.
c.         Menggambar hasil awetan jamur tersebut.
d.        Mengidentifikasi hasil awetan jamur tersebut.
e.         Mengklasifikasikan hasil awetan jamur tersebut.
2.      Pengamatan Anatomi
a.       Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b.      Menyiapkan microskop untuk melakukan pengamatan dengan perbesaran 10x10 dan bisa berubah perbesarannya sesuai dengan kebutuhan.
c.       Mengambil sample jamur dari roti, tape dan tempe yang akan diamati dan meletakkan pada kaca preparat.
d.      Menutup kaca preparat yang telah ditetesi air dan mengusahakan agar pada kaca preparat tidak ada gelembung.
e.       Mengamati sample dari jamur roti, tape dan tempe dengan menggunakan microskop.
f.       Mengidentifikasi ciri- ciri anatomi jamur pada roti, tape dan tempe yang diamati, lalu membandingkan dengan ciri-ciri pada literatur.
g.      Menggambar hasil pengamatan yang terlihat pada microskop.
h.      Menyusun urutan klasifikasi.
F. Hasil Pengamatan
A. Jamur Makroskopis
No
Gambar
Gambar Pembanding
Ciri-ciri
1.
Jamur tiram

-   Batangnya semakin kebawah semakin mengecil.
-   Tekstur bagian bawah daun beruas-ruas, namun bagian atasnya halus.
-   Terdapat lubang pada tubuh buah bagian atas.
-   Bercabang banyak.
-   Tubuh  buah berbentuk payung.
-   Daunnya lebar-lebar.
2.
Jamur paku


-   Bentuk seperti paku.
-   Berwarna kecoklatan.
-   Terdapat bulu-bulu diatas tubuh buah.
-   Tumbuh diatas kayu yang lembab.
-   Merupakan jenis jamur liar.
-   Memiliki batang.
-   Memiliki akar semu.
3.
Jamur merang



-   Tubuh buah berbentuk payung.
-   Himenefora membentuk lamela dengan lapisan himenium pada kedua sisinya.
-   Hidup sebagai saprofit.
-   Miselium tumbuh ditanah.
-   Tubuh buah mendaging, lunak dan cepat busuk.
-   Tudung berkembang seperti cawan.
4.
Jamur kayu

-   Tubuh buah berupa seperti kipas.
-   Lubang pori-pori disebut himenefora.
-   Tubuh buah berbentuk setengah lingkaran.
-   Banyak terdapat kayu-kayu lapuk.
-   Bagian atas berbentuk cekung seperti cawan.
-   Sisi dalam lubang terdapat himenium yang tersebar ditubuh (miselium).

5.
Jamur kuping

-   Berwarna coklat.
-   Tubuh buah bertekstur kenyal.
-   Bentuknya bulat bergelembung seperti balon.
-   Tangkainya kecil dan pendek.
-   Tubuh buah berwarna.
-   Tumbuh dipohon yang lembap atau mati.

B. Jamur Mikroskopik
N    No
Gambar
Gambar
Deskripsi
1    1.
Jamur tempe


-Terdiri dari miselium yang lebatserta hifa yang memiliki inti banyak.
-Menghasilkan rhizoid yang berfungsi untuk berpegangan pada substrat.
-Mempunyai miselium 3tipe:stolon,        rhizoid, sporangiofor.
-Menempel pada substrat, kebanyakan menempel pada tempe.
-Heterotrof karena tidak memiliki klorofil.
-Aseksual dengan spora yang dihasilkan oleh sporangium dan hasil akhir menghasilkan aplanospora.
-Seksual dengan konjugasi (penggabungan gen).
2.
Jamur tape

-Uniseluler.
-Terjadinya patenogenesis, karena hanya terdapat satu sel saja.
-Dalam keadaan tertentu miselium semu.
-Menempel pada substrat biasanya terdapat pada makanan yang berjamur.
-Dengan cara aseksual membentuk kuncup atau tunas.
-Heterotrof.                      
-Peranan : sebagai fermentor
3.
Jamur roti




-Terdiri dari miselium serta hifa yang memiliki inti banyak.
-Menghasilkan rhizoid yang berguna untuk berpegangan pada substrat.
-Dari miselium keluar benang-benang tegak dengan sporangium pada ujungnya.
-Hidup ditempat-tempat yang lembab dan makanan serta substrat lainnya.
-Saprofit pada kotoran hewan dan substrat lainnya.
-Heterotrof.                      
-Perkembangbiakan cara aseksual dilakukan dengan menghasilkan applanospora, seksual dilakukan oleh gametangiogami yang menghasilkan zoospora.


G. PEMBAHASAN
A. Jamur Makroskopik
1. Jamur Tiram (Pleuratus ostreatus)
Klasifikasi                                                      
            Domain           :  Eukaryota
Kingdom         :  Fungi
Divisio             :  Basidiomycota
Classis             : Basidiomycetes
Ordo                :  Pleratusales
Familia            :  Pleratuseae
Genus              :  Pleurotus
Spesies            :  Pleurotus astreatus
Dinding selnya tersusun atus zat kitin, multiseluler, hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua), mengandung inti haploid, memiliki keturunan diploid lebih singkat, membentuk badan buah yang disebut basidikrop. Reproduksi vegetative dengan membentuk kondiospora, reproduksi generative dengan menghasilkan basidopora. Reproduksi generatifnya menghasilkan basidiofora.
Jamur tiram ( Pleurotus ostreatus ) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.
Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping ( bahasa Latin : pleurotus ) dan bentuknya seperti tiram ( ostreatus ) sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus .Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk.Selain itu, jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat.
2. Jamur merang (Vulvariella vulvaceae)
Klasifikasi
Domain           :  Eukaryota
Kingdom         :  Fungi
Divisio             :  Basidiomycota
Classis             :  Homobasidiomycetes
Ordo                :  Agaricales
Familia            :  Pluteaceae
Genus              :  Volvariella
Spesies            :  Vulvariella vulvaceae
                                    Merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk ragnum fungi jamur yang umumnya bersel banyak.Perkembangbiakannya berbeda beda,Besidiospora mempunyai jenis kelamin yang berbeda pada perkecambahan spora tadi terjadilah dua macam miselium yang bersekat pada satu inti dalam tiap sel. Perkecambahannya juga tanpa batas. Jika dua sel vegetativ yang berlainan bertemu maka dua sel ini menjadi satu (somatogami) dan terjadilah satu sel dengan sepasang inti di dalamnya. Tubuh buah kebanyakan berbentuk payung. Himefora membentuk lamela/papan dengan lapisan himenium pada kedua sisinya, hidup sebagai saprofit, sebagian kecil sebagai parasit. Beberapa diantaranya ada yang dapat dimakan, tetapi ada pula yang beracun. Tubuh buah mendaging, lunak dan cepat membusuk. Bersifat Heterotrof. Pada tubuh buah jamur dewasa, tudung berkembang seperti cawan, berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian tulang berwarna coklat muda.
Jamur Merang termasuk jamur sejati yang memiliki tingkatan hidup yang lebih tinggi dari  pada tumbuhan Talus lainya. Jamur sejati umumnya memiliki tubuh buah yang  merupakan tonjolan atau pertumbuhan dari Myselium.Tubuh buah pada Jamur Merang (Volvariella  volvacea) sudah memiliki  Akar, batang (tangkai) di mana pada tudung terbentuk spora. Spora yang sudah masak biasanya di terbangkan oleh angin yang kemudian tumbuh membentuk myselium. Myselium umurnya lebih dari satu tahun, selama  keadaan buruk  myselium  berada dalam tanah, kadang – kadang  juga kayu,  dan pada musim-miusim tertentu (di indonesia  musim hujan) membentuk tubuh buah yang menyerupai payung.  (Tjirosoepomo, 1981)

3           Jamur kuping (Aurycularia politrica)
Klasifikasi
Domain           :  Eukaryota
Kingdom         :  Fungi
Divisio             :  Basidiomycota
Classis             :  Basidiomycetes
Ordo                :  Auriculorioles
Familia            :  Auriculoriaceae
Genus              :  Auricularia
Spesies            :  Auricularia politrica
Jamur kuping memiliki tubuh buah mirip daun telinga manusia. Tubuh jamur kuping bertangkai pendek dan tumbuh menempel pada substrat dengan membuat lubang pada permukaannya.Bentuk tubuh buah berupa lembaran bergelombang tidak beraturan dan agak rumit, besar seperti mangkok (cawan),dan lunak seperti selai,atau kenyal mirip belulang.Permukaan atas seperti beludru dan bagian bawah licin mengkilat.Kulitnya berlendir selama musim hujan dan tampak mengkerut pada musim kemarau.Bentuk tubuh buah(basidiocarp).Tubuh buah jamur kuping dalam keadaan basah bersifat gelatinous(kenyal),licin,lentur(elastis),berubah melengkung agak kaku dalam keadaan kering.Lebar tubuh buah jamur kuping sekitar 3cm – 8cm dan tebalnya sekitar 0,1cm – 0,2cm.Jamur kuping mencapai dewasa bila panjang (diameter) basidocarp mencapai 10 cm. Karakteristik keluarga Aucularia adalah memiliki basidium berupa hypobasidium atau epibasidium yang masing-masing terdiri dari atas 4 sel.
Jenis jamur diatas ( jamur kuping, jamur merang, jamur tiram ) merupakan masuk kedalam divisi Basidiomycotina. Jamur pada divisi ini mempunyai ciri-ciri hidupnya bersifat heterotrof dan ada juga yang bersifat saprofit, ukurannya makroskopis dan mikroskopis serta selnya multiseluler, hifanya bersekat dan hifa vegetatifnya mempunyai satu inti yang haploid, memiliki badan buah yang disebut basidiokarp yaitu tempat terbentuknya basidium, dan umumnya badan buahnya berbentuk seperti payung yang terdiri atas bagian batang dan tudung. Tetapi  ada yang berbentuk lembaran berlekuk

4        Jamur paku (Lentinula edodes)
Klasifikasi
Domain           :  Eukariota
Kingdom         :  Fungi
Divisio             :  Basidiomycota
Classis             :  Hemolobasidiomycetes
Ordo                :  Agaricales
Familia            :  Marasmilaceae
Genus              :  Lentinula
Spesies            :  Lentinula edodes
Ciri khas pada jamur paku adalah Batang dari tubuh buah sering melengkung. Payung terbuka lebar. Payung terbuka lebar,berwarna coklat tua dengan bulu-bulu halus di bagian atas. Sedangkan bagian bawah payung berwarna putih. Reproduksi vegetatif, dengan pembentukn tunas oleh konidium dan fragmentasi miselium. Sedangkan reproduksi generatif, dengan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam badan yang disebut basidiokarp yang selanjutnya menghasilkan spora.
5           Jamur kayu
Klasifikasi
Domain           :  Eukaryota
Kingdom         :  Fungi
Divisio             :  Basidiomycota
Classis             :  Homobasimyecetes
Ordo                :  Hymenomycetalea
Familia            :  Polyporaceae
Genus              :  Ganoderma
Spesies            :  Ganoderma applanatum
Merupakan organisme tingkat rendah yang belum mempunyai akar,batang,daun sehingga disebut dengan tumbuhan tallus. Tubuh terdiri dari satu sel (uniseluller) dan bersel banyak (multiseluller). Sel berbentuk benang (hifa). Hifa akan bercabang-cabang membentuk bangunan seperti anyaman yang disebut miselium. Tubuh multiseluller terdiri atas hifa yang bersekat. Hidup terestrial saprofit, parasit atau membentuk mikorhiza. Tubuh buah disebut basidiokarp yaitu tempat terbentuknya basidium dan basidium terbentuk spora basidium. Basidiokarp tersusun atas basidiun-basidium yang di dalamnya berisi spora (basidiospora). Basidium ada yang terdiri atas satu sel dan ada yang bersekat-sekat terbagi menjadi 4 bagian sel. Sel bersifat eukaryotik, tidak mempunyai klorofil, sebagai parasit atau saprofit.
B. Jamur Mikroskopik
1. Jamur pada tempe (Rhizopus oryzae)
     Klasifikasi
Domain         :  Eukaryota
Kingdom       :  Fungi
Divisio          :  Zygomycota
Classis           :  Zygomycetes
Ordo             :  Mucorales
Familia          :  Mucoraceae
Spesies          :  Rhizopus orizae
Menurut Soetrisno (1996) sifat-sifat jamur Rhizopus oryzae yaitu koloni berwarna putih berangsur-angsur menjadi abu-abu; stolon halus atau sedikit kasar dan tidak berwarna hingga kuning kecoklatan. sporangiofora tumbuh dari stolon dan mengarah ke udara, baik tunggal atau dalam kelompok (hingga 5 sporangiofora); rhizoid tumbuh berlawanan dan terletak pada posisi yang sama dengan sporangiofora; sporangia globus atau sub globus dengan dinding berspinulosa (duri-duri pendek), yang berwarna coklat gelap sampai hitam bila telah masak. kolumela oval hingga bulat, dengan dinding halus atau sedikit kasar, spora bulat, oval atau berbentuk elips atau silinder. suhu optimal untuk pertumbuhan 350C,minimal 5-70C dan maksimal 440C.
2.Jamur pada tape (Saccharomyces serviceae)
Klasifikasi
Domain         :  Eukaryota       
Kingdom       :  Fungi
Divisio          :  Ascomycota
Classis           :  Ascomycetes
Ordo             :  Endomycetales
Familia          :  Saccharomycetaceae
Genus            :  Saccharomyces
Spesies          :  Saccharomyces cereviceae
Saccharomyces cerevisiae merupakan khamir sejati tergolong eukariotik (memiliki membran inti), ukuran 6-8 mikron, berbentuk bulat telur, melakukan reproduksi dengan cara bertunas dan dapat hidup di lingkungan aerob maupun anaerob. Kata Saccharomyces cerevisiae berasal dari kata Saccharo artinya gula dan myces artinya makan sedangkan cerevisiae artinya berkembang biak yang secara keseluruhan berarti ragi hidup dan berkembang biak dengan memakan gula.S. Cerevisiae merupakan kelompok mikroba yang tergolong dalam khamir (yeast). S. Cereviceae secara morfologis umumnya memiliki bentuk elipsodial dengan diameter yang tidak besar, hanya sekitar 1-3µm sampai 1-7µm3.
3.         Jamur pada roti (Mucor mucedo)
Klasifikasi
Domain            :  Eukaryota
Kingdom         :  Fungi
Divisio             :  Zygomycota
Classis             :  Zygomycetes
Ordo                :  Mucorales
Familia :  Mucoraceae
Genus              :  Mucor             
Spesies             :  Mucor mucedo
Mucor adalah genus dari sekitar 3000 jenis cetakan umumnya ditemukan di tanah, sistem pencernaan, permukaan tanaman, dan bahan sayuran busuk. Mucor mucedo hidup saprofit di kotoran sapi , roti, tanah dan busukan . Hifa seperti benang putih, bagian tertentu tampak sporangium dan sporangiofor berupa titik-titik hitam seperti jarum pentul. Hifa tanpa sekat, terdapat sporangium dan sporangio- spora. Organisme ini dan Zygomycetes lain akan tumbuh dengan cepat pada kebanyakan media jamur. Dapat menyebabkan kekebalan tubuh Mega siRnawati berkompromi mucorosis dalam individu. Situs infeksi paru-paru, sinus hidung, otak, mata dan kulit. Infeksi mungkin memiliki beberapa situs.

                                     















H. Kesimpulan
Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Fungi memperbanyak diri secara seksual dan aseksual.
Ciri-ciri umum jamur:
• Sel jamur bersifat eukariotik (mempunyai selaput inti)
• Memiliki dinding sel yang mirip dengan dinding sel tumbuhan
• Bersifat heterotrof (tidak dapat mensintesis makanan sendiri)
• Tidak mengandung klorofil.
• Bersifat kosmopolit yaitu dapat hidup semua tempat terutama tempat yang lembab

Jamur kuping, jamur merang dan jamur tiram merupakan masuk kedalam divisi Basidiomycotina. ciri-ciri hidupnya:
bersifat heterotrof dan ada juga yang bersifat saprofit, ukurannya makroskopis dan mikroskopis serta selnya multiseluler, hifanya bersekat dan hifa vegetatifnya mempunyai satu inti yang haploid, memiliki badan buah yang disebut basidiokarp yaitu tempat terbentuknya basidium
Jamur kuping bersifat saprofit pada kayu yang sudah mati, tubuh buahnya enak dimakan, dan berwarna kecoklatan. Jamur Merang (Volvariella volvacea) merupakan jamur yang memiliki sumber protein dan terdapat pada tumpukan merang ( Jerami padi ).
Jamur Tiram (Pleurotusastreatus) merupakan jamur yang hidup pada subtrat /medium yang mengandung banyak lignin dan selulosa.
Jamur Mikroskopik
Jamur Roti,jamur tempe,jamur tape (peyem) merupakan masuk kedalam divisi Zygomycotina. ciri-cirinya :
• Tubuhnya multiseluler
• Terdiri atas Hifa tidak bersekat
• Habitat umumnya di darat sebagai saprofit
• Reproduksinya secara Vegetatif dengan spora dan Generatif
Jamur merupakan organisme eukariotik yang tidak mempunyai klorofil, bersifat heterotrof, tubuhnya terdiri dari benang-benang (hifa) Jamur berada pada tempat yang lembab dan mengndung sisa-sisa organik, pada kayu yang lapuk, tempat buangan sampah,akar akar tumbuhan, terutama banyak tumbuh ketika musim hujan. Bila dibandingkan dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur memiliki ciri sebagai berikut : tubuh buahnya merupakan tallus, sedangkan tumbuhan bagian-bagiannya telah memiliki akar, batang dan daun yang sebenarnya.
             Jamur berkembangbiak dengan dengan spora dan umunya secara seksual ataupun aseksual. Semula jamur dianggap sebagai tumbuhan, Klasifikasi yang memasuki fungi kedalam dunia karena beralasan karena keasaman dalam hidupnya, habitat hidupnya pada umumnya di tanah. Fungi yang mengahsilkan tubuh buah seperti hal pertumbuhan lumut. jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi tertentu yang mendukung, dan lama hidupnya terbatas, contoh, jamur banyak muncul pada musim hujan di kayu-kayu lapuk, serasah, maupun tumpukan jerami. namun, jamur ini segera mati setelah musim kemarau tiba.

     Klasifikasi jamur terbagi ke dalam lima divisi:                                                            
1.       Divisi Zygomycota. 
2.       Divisi Ascomycota  
3.       Divisi Basidiomycota
4.       Divisi Deuteromycota

           




                                          









Daftar Pustaka
Tjitrosoepomo, gembong.1989.Taksonomi Tumbuhan.Yogyakarta: Gadjah Mada University
Neil A, Campbell.2000.Campbell Edisi 5.Jakarta.PT Gelora Aksara Pratama
J Michael, Jr Pelczar.2008.Dasar-dasar mikrobiologi.jakarta.Universitas Indonesia
Schlegel dan Schmidt, 1994. Mikrobiologi Umum Edisi ke Enam. Yogyakarta: UGM Press.
                                    Saptasari, Murni. 2002. Botani Tumbuhan Rendah: Jamur. Malang: UM Press
http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur. 19 Juni 2013 15.00. Kampus Net: Semarang
 http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_merang 19 Juni 2013 15.00. Kampus Net: Semarang
 http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_tiram 19 Juni 2013 15.00. Kampus Net: Semarang
 www.google.com//fungi.id.com.co.id//wikipedia. Tanggal  20 juni pukul 19.00 WIB